Thursday, June 3, 2010

Teladani Umar Al-Khattab (Majalah Nur Januari 2009)

" Seorang lelakimengunjungi kediaman Khalifah al-Khattab untuk mengadu mengenai perangai isterinya yg suka berleter. Baru sampai di muka pintu, dia terdengar suara isteri Umar sedang berleter dan Umar langsung tidak kedengaran suaranya.....

Lelaki itu segera beredar, tidak jadi hendak mengadu. Diad berbisik kepada diri sendiri,'Kalau beginilah keadaan Umar, seorang Amirul Mukminin yang selalu keras dan tegas bagaimana pula dengan aku?'...kebetulan Umar keluar dan terpandang lelaki itu hendak beredar pergi. Dia sempat memanggil untuk bertanya tujuan kedatangannya.

Wahai Amirul Mukminin saya datang untuk mengadu mengenai perangai buruk isteri saya yang suka berleter. Tapi tadi saya terdengar isteri tuan juga begitu...

Umar menjawab, 'Saudara, sesungguhnya saya bersabar denagn karenahnya, mendengar leterannya kerana dia mempunyai hak ke atas saya. Dia memasak makanan saya, mengadun roti untuk saya, membasuh pakaian saya dan menyusui anak-anak saya, walhal itu semua tidak di wajibkan ke atasnya. Dia juga menenangkan hati saya daripada melakukan perbuatan haram (zina). Sebab itulah saya bersabar denagn karenahnya. Maka bersabarlah, saudara. Sesungguhnya, karenahnya itu tidak lama. Seketika saja".

No comments:

Post a Comment